Penggunaan Algoritma
- Jelaskan mengapa dalam pemrograman diawali dengan pembuatan algoritma?
Karena
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis . Kata logis merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam Beberapa konteks, algoritma adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman . Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Algoritma dalam pemrograman dapat diibaratkan sebagai resep
saat kita memasak suatu makanan sehingga hasil masakan tersebut juga sesuai
dengan keinginan, jadi algoritma ini menggambarkan langkah-langkah yang
dibutuhkan komputer untuk memecahkan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan.
Algoritma sangat erat kaitannya dengan
pemrograman. Dalam ilmu komputer sendiri, penyusunan algoritma dimulai dari
proses penginputan kemudian berlanjut
pada langkah-langkah yang sistematis dengan kondisi terbatas.
Pentingnya algoritma disini adalah agar pengerjaan suatu program dapat dilakukan dengan runtut dan rapi. Bisa saja kita membuat program terlebih dahulu tapi hal tersebut dapat dipastikan, dalam pengerjaannya, akan tersendat-sendat.
- Cepat dalam mengambil keputusan.
- Efisien dan tidak memerlukan waktu banyak
- Sangat mudah di implementasikan pada beberapa permasalahan yang ada.
- Algoritma ini hanya melakukan sedikit perhitungan matematis yang berhubungan dengan masalah yang ingin diselesaikan.
- Algoritma ini memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk dihibridkan dengan metode pencarian lainnya agar lebih efektif.
- Membuat notasi algoritma bisa diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang beragam
- Output yang akan dikeluarkan sama meskipun menggunakan bahasa pemgrograman yang berbeda
- Memiliki hasil akhir yang kurang baik karena tidak memikirkan konsekuensinya.
- Tidak dapat memantau parameter.
- Tidak ada opsi lain jika persoalan tidak dapat diselesaikan.
- Adanya ketidakpastian untuk menghasilkan solusi optimum global, karena sebagian besar dari algoritma ini berhubungan dengan bilangan random yang bersifat probabilistik.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat
menambah ilmu teman-teman dan bermanfaat juga ya! 😊


Komentar
Posting Komentar